Semarang - Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal (STAIN Madina) berpartisipasi dalam gelaran Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 yang digelar pada Kamis (01/02/2024) sampai dengan Minggu (04/02/2024) di UIN Walisongo Semarang. AICIS ke-23 ini mengambil tema Redefining The Roles of Religion in Adressing Human Crisis.

Dalam even tahunan yang dibuka oleh Wakil Menteri Agama RI, Abdul Rahmat Dasuki pada Kamis (01/02/2024) ini, tercatat salah seorang dosen STAIN Madina yang berpartisipasi dalam konferensi tahunan tersebut, yakni Fadlan Masykura Setiadi, M.Pd.I Dosen Bahasa Arab yang saat ini berhombase di Prodi Pendidikan Bahasa Arab.

Sebagai panelis di Parallel Session 1 Panel 14 Journal of Gender, Islamic Education, and Humanities Issues (Isu gender, spiritualitas, dan minoritas), Fadlan Masykuro  akan mempresentasikan paper dengan judul al-Qiyadat an-Nisaiyah li Binai as-Salam fi Madaris al-Islamiyah at-Taqlidiyah fi Atsyih ma Ba'da as-Shira'.

Sementara itu, Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. mengatakan antusias pendaftar pada AICIS 2024 sangat tinggi, buktinya terdapat 1.957 paper yang masuk ke panitia dari 11 negara.

“Sebanyak 1.957 paper yang masuk ke panitia berasal dari 11 (sebelas) Negara. Ini rekor sepanjang penyelenggaraan AICIS," jelasnya.

Ketua Steering Committee AICIS 2024, Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, M.Ag menambahkan dari jumlah tersebut, akan dipilih sebanyak 328 artikel yang akan dibahas pada diskusi AICIS 2024 dan nantinya akan dipublikasikan melalui Jurnal PTKI terindeks Scopus maupun SINTA.

Disisi lain, menurut Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T, tema 'Redefining The Roles of Religion in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice, and Human Rights Issues' diangkat setelah melihat isu kemanusiaan global yang terdapat di beberapa negara seperti Ukraina dan Timur Tengah.

Ketua STAIN Mandailing Natal Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag ikut membersamai jalannya AICIS 2024. Beliau didampingi oleh Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kelembagaan H. Dedisyah Putra, M.A., Ph.D. serta Ketua DWP STAIN Madina Ny. JWS Rizki Sumper Mulia.

Pada kesempatan itu, Prof. Sumper mengatakan sangat bangga atas terpilihnya dosen STAIN Madina pada ajang internasional tersebut. Bersaing dengan pendaftar dari berbagai negara dan lolos sebagai panelis pada agenda ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi STAIN Madina. Beliau mengucapkan selamat kepada Fadlan Masykuro atas pencapaiannya.

Disamping itu, menurutnya tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi global saat ini. Topik ini begitu istimewa dan diharapkan mampu memberikan klarifikasi mengenai peran strategis agama dalam menghadapi krisis kemanusiaan global. Dalam konteks ini, penelitian mendalam terhadap interaksi antara prinsip-prinsip keagamaan dan tantangan kemanusiaan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam terkait solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi kompleksitas situasi global saat ini.

“Kita akan dorong Civitas Akademika STAIN Madina untuk terus menelurkan karya-karyanya. Sebagai akademisi, ini merupakan bagian dari upaya kita dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat baik dalam skala regional, nasional maupun internasional” ungkap beliau.

Ayo Semangat! STAIN MADINA Menuju IAIN. (Tim Humas)