Kasubdit Ketenagaan Ditjen Pendis Kemenag RI, Ruchman Basori, S.Ag., M.Ag Motivasi Mahasiswa dan Dosen STAIN Madina Dalam Seminar Nasional
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 1631 Kali
Panyabungan - Sabtu 17 Desember 2022. Dalam rangka pengembangan kualitas SDM dan Kampus secara umum STAIN Madina menghadirkan Kasubdit Ketenagaan Ditjen Pendis Kemenag RI, Ruchman Basori, S.Ag., M.Ag., sebagai narasumber pada acara stadium general. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Serbaguna STAIN Madina dan dihadiri oleh semua unsur pimpinan, para dosen serta seluruh mahasiswa penerima KIP.
Pada awal kegiatan, Ketua STAIN Madina, Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag., menyampaikan ucapan selamat datang dan rasa terimakasihnya atas kehadiran Kasubdit Ketenagaan di Kampus STAIN Madina.
"selamat datang kepada Bapak Kasubdit di kampus STAIN Madina, mudah-mudahan kami mendapatkan pengalaman dan berkah atas kehadiran Bapak" ujar beliau.
Lebih lanjut, beliau juga menjelaskan bahwa STAIN Madina saat ini sudah mempunya 20 program studi dan mahasiswa 2.850 orang dengan jumlah dosen 155 orang.
"Bapak Kasubdit, kami informasikan meskipun kampus kita ini masih baru, program studi di STAIN Madina sudah 20, mahasiswa kita 2.850 orang dengan dosen sebanyak 155 orang" kata beliau
Masih dalam penyampaiannya bahwa dosen-dosen STAIN Madina sangat muda dan produktif.
"dosen-dosen kita ini masih muda-muda dan produktif, 85 orang di antara mereka sudah lektor dan sebagian sudah bergelar doktor" terang beliau
Pada akhir penyampaiannya beliau berharap bahwa kehadiran Kasubdit Ketenagaan memberikan ziyadah ilmu, doa dan berkah.
"mudah-mudahan kehadiran Bapak menambah ziyadah ilmu, doa, pengalaman dan keberkahan bagi kami di STAIN Madina" tutup beliau
Pada kesempatan itu, Ruchman Basori, M.Ag., mengawali penyampaiannya dengan menekankan agar menjadi insan atau manusia yang memberikan manfaat.
"saya ajak kita semua agar senantiasa memberikan manfaat kepada siapa pun" kata beliau
Materi yang beliau sampaikan mendapat antusias yang sangat luar biasa dari semua peserta. Beliau mengungkapkan tantangan PTKI di masa depan mulai dari era 4.0 dan era 5.0 kalau tidak segera berbenah.
"kalau tidak berbenah dari sekarang, maka tantangan kita kampus PTKI akan semakin sulit ke depannya, terlebih pada era 5.0" terang beliau.
Masih dalam penyampaiannya, bahwa kualitas akan menjadi tolak ukur dalam persaingan global.
"kualitas diri dan kualitas perguruan tinggi akan menjadi tolak ukur dalam persaingan global" jelas beliau
Selain itu beliau mendorong agar dosen dan mahasiswa aktif menulis dan melakukan publikasi.
"dalam dunia akademik, salah satu yang membedakan kita dengan orang lain adalah tulisan dan publikasi. Dosen dan mahasiswa harus tingkatkan kreativitas menulis dan publikasi" jelas beliau
Banyak motivasi dan pengalaman yang beliau sampaikan kepada seluruh peserta yang hadir. Materi disampaikan dengan cara yang elegan dan asyik membuat peserta sangat aktif dan ceria.
Pada akhir penyampaiannya, Ruchman Basori, M.Ag., mengatakan bahwa STAIN Madina yang telah melakukan upaya serius dalam peningkatan kualitasnya semoga dapat segera beralih status menjadi Institut.
Ayo Semangat! STAIN MADINA Menuju IAIN. (Tim Humas)