Panyabungan, 01 Juli 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAIN Mandailing Natal dalam ajang Musyawarah Wilayah (Muswil) Ikatan Mahasiswa PGMI Indonesia (IMPI) Sumatera I ke-IX, yang diselenggarakan di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada tanggal 23–29 Juni 2025. Dalam kegiatan ini, delegasi STAIN Madina berhasil menyabet Juara III Lomba Orasi Ilmiah, membawa nama baik kampus di kancah regional Sumatera.

Delegasi STAIN Mandailing Natal diwakili oleh Ketua HMPS PGMI, Nur Asiah Batubara dan Bendahara HMPS, Ananda Aulia, yang mewakili mahasiswa PGMI dalam forum ilmiah bergengsi tersebut. Kegiatan ini menjadi ajang berkumpulnya para mahasiswa calon guru dari berbagai provinsi di Sumatera untuk bertukar ide, menjalin kolaborasi, dan memperkuat jaringan akademik antar kampus.

Dalam cabang lomba orasi ilmiah, Nur Asiah Batubara tampil mengesankan dengan membawakan orasi berjudul “Kekuatan Kolaborasi Mahasiswa PGMI dalam Membangun Pendidikan Islam yang Berdaya Saing di Era Digital”. Dengan penyampaian yang lugas, berbobot, dan penuh semangat, Asiah berhasil meraih perhatian dewan juri dan dinobatkan sebagai Juara III di antara peserta dari 17 kampus se-Sumatera.

Muswil ke-IX ini diikuti oleh perwakilan dari kampus-kampus ternama seperti STAIN Mahmud Yunus Batusangkar, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Bengkulu, UIN STS Jambi, dan lainnya. Suasana kegiatan berlangsung sangat meriah dan penuh kehangatan, mempertemukan para mahasiswa PGMI dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap masa depan pendidikan Islam.

Menurut Asiah, kegiatan Muswil ini tidak hanya besar secara skala pelaksanaan, tetapi juga sangat bermakna. “Kami sangat bangga bisa hadir dan berpartisipasi bersama calon-calon guru hebat dari seluruh Sumatera. Banyak ilmu, pengalaman, dan pembelajaran baru yang kami dapat. Forum ini juga menjadi wadah memperluas jaringan serta memperkuat solidaritas antarmahasiswa PGMI,” ujarnya.

Lebih lanjut, Asiah menekankan pentingnya Muswil IMPI sebagai sarana memperkuat arah gerakan mahasiswa PGMI secara regional maupun nasional. “Kegiatan seperti ini sangat penting, karena di sinilah masa depan PGMI se-Sumatera bahkan se-Indonesia mulai dibentuk, baik menjelang kelulusan maupun setelah menjadi alumni,” tambahnya.

Kesuksesan keikutsertaan STAIN Madina tak lepas dari dukungan penuh Ketua Program Studi PGMI, Rahmi Seri Hanida, M.Pd., dan Sekretaris Prodi, Rica Umrina Lubis, M.Hum., beserta seluruh dosen Program Studi PGMI STAIN Mandailing Natal, yang secara aktif membina dan mendorong mahasiswanya untuk berani tampil dan berkontribusi dalam forum ilmiah.

Apresiasi khusus juga datang dari Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama STAIN Madina, Dr. Kasman, MA, yang menyampaikan rasa bangga atas capaian ini. Beliau menegaskan bahwa partisipasi dalam forum Muswil IMPI adalah bukti kesiapan mahasiswa dalam membawa nama baik kampus serta memperkuat karakter kepemimpinan dan keilmuan yang kompeten.

Di akhir kegiatan, STAIN Madina juga masuk dalam tiga besar nominasi calon tuan rumah Muswil IMPI ke-X tahun 2026. Harapan besar pun muncul agar STAIN Madina dapat menjadi tuan rumah Muswil tahun 2027. “Mudah-mudahan impian ini tergapai. Kami siap menyambut dan menjadi tuan rumah yang membanggakan,” ujar Asiah dengan penuh optimisme.

Keterlibatan aktif mahasiswa PGMI STAIN Madina dalam Muswil IMPI Sumatera I ke-IX ini menjadi bukti bahwa mereka tidak hanya siap bersaing secara akademik, tetapi juga siap memimpin dan berkontribusi dalam memajukan pendidikan Islam di Indonesia.

Ayo semangat! STAIN Madina menuju IAIN. (Tim Humas)