Panyabungan, 27 Juni 2025 – Kabar membanggakan kembali datang dari STAIN Mandailing Natal. Asmaul Husna Lubis, mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI), berhasil meraih gelar Terbaik II dalam ajang bergengsi Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025.

Pemilihan Duta Bahasa Sumut 2025 dimulai sejak Februari 2025 dan diikuti oleh 118 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, Asmaul Husna tampil konsisten dan memukau di berbagai tahapan. Salah satu penilaian utama berasal dari presentasi desain poster kebahasaan yang mencerminkan daya pikir kritis, kreativitas, serta kepedulian terhadap isu-isu kebahasaan di Indonesia.

Tahapan seleksi ditutup dengan penampilan Monolog pada tahap semifinal (14–16 Mei 2025) di Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara, Husna membawakan monolog “Sibaroar”—sebuah legenda dari Mandailing Natal—yang mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri. Penampilannya dalam semua tahapan seleksi yang kuat dan ekspresif membuatnya lolos ke 20 besar semifinalis dan lanjut ke tahap karantina (16–20 Juni 2025).

Di tahap akhir, Husna kembali memikat juri dengan berbagai tes tentang kebahasaan yang diuji langsung oleh seluruh Tim Dewan Juri profesional. Di tahap ini, Husna menutup penampilannya dengan monolog “Sampuraga” dalam bahasa Mandailing, yang mengantarkannya ke 6 besar finalis, berpasangan dengan Ardin Jultriman Mendrofa dari Nias. Penampilan mereka di malam puncak, Sabtu, 21 Juni 2025, di Aula Danau Toba, BBGTK Medan, mengukuhkan Asmaul sebagai Terbaik II Duta Bahasa Sumut 2025.

Ketua STAIN Madina, Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, Lc., M.Ag., selaku Ketua STAIN Mandailing Natal, menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih mahasiswanya. “Ananda Husna telah menunjukkan kapasitas luar biasa sebagai mahasiswa yang mampu bersaing dengan peserta dari perguruan tinggi lainnya. Boleh kuliah di STAIN Mandailing Natal, tapi wawasan harus mengglobal," Tutur Prof. Sumper dengan penuh rasa bangga.

Beliau juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Resdilla Pratiwi, M.Hum dan Sekretaris Prodi Tadris Bahasa Inggris, Ayu Meita Puteri Siregar, M.Pd., yang telah menjadi bagian penting dalam proses pembinaan, khususnya Sekprodi yang juga menjadi mentor langsung bagi Husna selama masa persiapan dan seleksi. Ketua STAIN Madina berharap, prestasi ini dapat menjadi awal dari pencapaian-pencapaian lebih besar di tingkat nasional maupun internasional.

Prestasi ini juga menegaskan posisi Husna sebagai perwakilan terbaik asal Mandailing Natal, tepat di bawah Pemenang Terbaik I dari Medan.

Peran Duta Bahasa ke Depan Sebagai Duta Bahasa, Asmaul Husna diharapkan mampu mengajak generasi muda untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, melestarikan bahasa daerah kemudian menggunakan bahasa asing secara seimbang sehingga menjadi pribadi cakap, cerdas, dan berwawasan kebahasaan. 

Ayo semangat! STAIN Madina menuju IAIN. (Tim Humas)