STAIN Madina Ikuti Pelantikan Nasional 2.702 PPPK yang Digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 13 Kali

Panyabungan, 27 November 2025 — Agenda pelantikan 2.702 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Optimalisasi dan Paruh Waktu yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia berlangsung serentak secara nasional. Kegiatan ini dipusatkan secara luring di Auditorium H.M. Rasjidi, dan diikuti secara daring dari 138 titik satuan kerja di seluruh Indonesia, termasuk di lingkungan STAIN Mandailing Natal.
Pelantikan tersebut menjadi penanda penting bagi penguatan legalitas dan kepastian status kepegawaian di lingkungan Kementerian Agama. Skema PPPK Optimalisasi dan Paruh Waktu diharapkan mampu menjawab kebutuhan sumber daya manusia yang adaptif dan profesional dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas kelembagaan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, turut menyampaikan ucapan selamat kepada para PPPK yang telah resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya. Ia menegaskan bahwa perjalanan panjang yang telah ditempuh para pegawai merupakan implementasi dari amanat PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK, sekaligus menjadi hasil dari ikhtiar kolektif berbagai pihak dalam menyiapkan sumber daya manusia terbaik bagi bangsa.
“Selepas acara ini, tugas pertama Saudara adalah bersyukur, bermuhasabah atas capaian ini, serta bekerja dengan baik. Hindari perilaku yang merugikan diri sendiri maupun keluarga. ASN Kementerian Agama memiliki tanggung jawab besar karena tersebar di 10.562 satuan kerja dan unit pelaksana di seluruh Indonesia dengan mandat utama memberikan layanan keagamaan. Karena itu, para PPPK harus menjunjung tinggi integritas dan profesionalitas”, tegas Sekjen Kamaruddin di Jakarta.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia juga mengingatkan bahwa aparatur sipil negara di lingkungan Kemenag merupakan representasi institusi yang senantiasa berada dalam sorotan publik. Oleh karena itu, ASN dituntut memiliki kompetensi High Tech, yakni penguasaan teknologi untuk menghadirkan layanan yang lebih baik, cepat, dan mudah, serta High Touch, berupa pelayanan yang ramah, humanis, dan meninggalkan kesan positif di tengah masyarakat.
“ASN tidak boleh menunggu masyarakat datang ke loket. Jemput kebutuhan layanan, dan jadilah solusi bagi masyarakat, bukan penghambat,” sambungnya.
.png)
Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STAIN Mandailing Natal, Dr. Kasman, M.Pd.I., menyampaikan harapan besar kepada seluruh PPPK yang dilantik pada hari ini agar momentum ini menjadi awal pengabdian yang tulus dan penuh tanggung jawab bagi institusi, bangsa, dan negara.
Pelantikan ini, menurutnya menjadi penanda tidak hanya sebagai peneguhan status kepegawaian, tetapi juga sebagai refleksi atas perjalanan panjang yang dijalani para PPPK dengan penuh kesabaran dan ketulusan.
“Dengan keikhlasan Bapak dan Ibu selama ini, barangkali inilah hikmah yang Allah hadirkan untuk kita semua. Yang sedianya saudara-saudari ditempatkan di wilayah timur, namun atas kuasa Allah dan pertimbangan etis dari pemerintah, kita semua dipertemukan kembali di sini. Ini adalah hikmah yang luar biasa yang patut kita syukuri bersama,” pungkas beliau.
Agenda nasional ini menjadi penguat bahwa pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama terus diarahkan pada prinsip keadilan, kepastian, dan keberlanjutan, demi mendukung pelayanan publik yang semakin responsif dan adaptif.
Ayo semangat! STAIN Madina menuju IAIN. (Tim Humas)




