Panyabungan-Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaporan Beban Kerja Dosen (BKD), Pusat Penjaminan Mutu (P2M) STAIN Mandailing Natal menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Sosialisasi Sistem Pelaporan BKD Melalui SISTER”. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen institusi dalam mendorong transformasi digital, khususnya dalam pengelolaan data kinerja dosen yang sebelumnya dilakukan secara manual, kini beralih ke sistem online berbasis SISTER (Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi) milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Cloud Meeting dan menghadirkan narasumber kompeten dari UIN Mahmud Yunus Batusangkar, yaitu Dr. Ulya Atsani, S.H., M.Hum. Beliau merupakan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu di kampus tersebut dan memiliki pengalaman luas dalam pendampingan implementasi sistem SISTER di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam. Dalam pemaparannya, Dr. Ulya menjelaskan secara rinci langkah-langkah pelaporan BKD melalui akun SISTER, mulai dari proses input data, verifikasi, hingga sinkronisasi dengan sistem PDDikti. Ia juga menekankan pentingnya ketepatan dan kejelasan data dosen dalam mendukung akuntabilitas lembaga.

Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Ketua STAIN Mandailing Natal, Prof. Dr. Sumper Mulia Harahap, M.Ag., yang turut memberikan sambutan sekaligus menegaskan pentingnya akselerasi digital dalam pelaporan akademik. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa penggunaan sistem berbasis digital seperti SISTER bukan hanya bentuk modernisasi, tetapi juga langkah strategis dalam membangun sistem penjaminan mutu yang transparan, terintegrasi, dan sesuai dengan regulasi nasional.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen, staf administrasi, serta tim asesor BKD STAIN Mandailing Natal. Partisipasi aktif peserta terlihat dari antusiasme mereka dalam sesi tanya jawab yang membahas berbagai persoalan teknis dan prosedural seputar sistem pelaporan. Mulai dari sinkronisasi data kepangkatan, publikasi ilmiah, kegiatan pengabdian, hingga pelaporan tridarma perguruan tinggi lainnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, P2M STAIN Mandailing Natal berharap para dosen dan asesor dapat mengoptimalkan penggunaan akun SISTER secara mandiri dan profesional. Sosialisasi ini juga menjadi awal dari komitmen jangka panjang institusi dalam membangun budaya kerja berbasis teknologi dan data yang valid. P2M sendiri akan terus melakukan pendampingan teknis dalam rangka memastikan pelaporan BKD berjalan dengan baik, tepat waktu, dan sesuai dengan pedoman terbaru dari Kemendikbudristek.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, STAIN Mandailing Natal menunjukkan langkah nyata dalam menghadirkan sistem pelaporan dosen yang lebih modern, transparan, dan terintegrasi secara nasional. Sebuah lompatan penting dalam penguatan mutu pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi di lingkungan kampus. (Tim P2M)