• Sistem Informasi Akademik Mhs
  • Sistem Informasi Kepegawaian
  • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Sistem Informasi Akad. Dosen
Cari
  • Home
  • Tentang Kami
    • Struktur Organisasi
    • Visi, Misi dan Tujuan
  • Informasi
    • Berita
    • Agenda
    • Pengumuman
    • Download
    • Akreditasi
  • Gallery
    • Foto
    • Video
  • Tim P2M
  • Publikasi

  • Home
  • Informasi
  • Berita

Nasaruddin Umar: Teladan Kepemimpinan Sampaikan Maaf 75 Tahun Kemenag Mengelola Haji

Kategori : Kampus
Tanggal : 17 Juli 2025
Dibaca : 535 Kali

Jakarta – Kamis, 17 Juli 2025. Usai berakhirnya penyelenggaraan ibadah haji 2025, Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh jemaah haji Indonesia. Permintaan maaf itu menjadi sorotan dan simbol keteladanan kepemimpinan seorang ulama dan negarawan yang rendah hati.

Dalam pernyataannya, Nasaruddin Umar mengakui masih terdapat sejumlah kekurangan dalam layanan haji, meskipun secara umum pelaksanaannya berjalan lancar. “Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh jemaah atas segala kekurangan selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (14/7).

Pernyataan tersebut disampaikan dengan penuh kelembutan dan ketulusan, mencerminkan karakter beliau yang sejuk dan menenangkan. Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal dan cendekiawan muslim terkemuka, Nasaruddin Umar dikenal luas sebagai sosok yang memadukan kecerdasan intelektual dengan kedalaman spiritual. Kepemimpinannya di Kementerian Agama telah memberikan warna baru dalam birokrasi keagamaan yang lebih humanis dan inklusif.

Momen permintaan maaf ini juga menjadi refleksi 75 tahun perjalanan Kementerian Agama dalam mengelola penyelenggaraan ibadah haji. Dalam rentang waktu tersebut, haji telah berkembang menjadi salah satu tugas negara yang sangat kompleks, mencakup aspek logistik, diplomasi, hingga pelayanan umat. Di tengah segala tantangan tersebut, sikap Nasaruddin Umar menunjukkan bahwa keberanian meminta maaf bukanlah kelemahan, tetapi justru wujud tanggung jawab dan kedewasaan moral.

Gaya komunikasinya yang menenangkan memperlihatkan betapa pentingnya pendekatan spiritual dan empatik dalam kepemimpinan publik. Di saat banyak pejabat memilih bersikap defensif, Nasaruddin Umar justru tampil sebagai figur yang bersedia mendengar dan merangkul, tak segan mengakui kekurangan institusi yang dipimpinnya.

Sebagai ulama yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kedamaian, Nasaruddin Umar berhasil menyampaikan pesan kuat bahwa ibadah haji bukan hanya soal teknis, tapi juga menyangkut rasa keadilan dan ketulusan pelayanan kepada umat. Ia memberikan contoh nyata bahwa birokrasi bisa dibingkai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keteladanan moral.

Dengan ketulusan itu, publik tak hanya melihat Menteri Agama, tetapi juga seorang pemimpin umat yang tetap menjunjung tinggi amanah dan etika spiritual. Sebuah keteladanan yang patut diapresiasi dan dijadikan panutan dalam dunia kepemimpinan nasional.

Ayo semangat! STAIN Madina menuju IAIN. (Tim Humas)

Share To :

Sistem Informasi

  • Sistem Informasi Akademik Mahasiswa
  • Sistem Informasi Dasboard Dosen dan Pegawai
  • Publikasi Jurnal STAIN Madina
  • Sistem Informasi Akademik Dosen

Berita Terbaru

  • Golden Generation Festival 2025 Himpun 411 Peserta, STAIN Madina Catat Sejarah Kolaborasi UKM dan UKK
    06 November 2025
  • DEMA STAIN Madina Gelar Lomba Kaligrafi, Bangkitkan Semangat Seni dan Religiusitas Siswa
    06 November 2025
  • STAIN Mandailing Natal Gelar Pelatihan Penyusunan Dokumen DKPS dan LED Akreditasi Program Studi Secara Daring
    05 November 2025
  • Menag Jadi Figur Publik Terbaik di Ajang Top Government Public Relation Award 2025
    05 November 2025
  • STAIN Madina Kukuhkan 497 Wisudawan dalam Wisuda ke-VII Tahun 2025
    01 November 2025
  • Nasaruddin Umar, Sosok Moderat yang Layak Dianugerahi Nobel Perdamaian
    28 Oktober 2025
Berita Lainnya

Agenda Terbaru

Agenda Lainnya

Kategori Berita

  • Akademik
  • Kampus
  • Prestasi
  • Kemahasiswaan

© 2020 STAIN MADINA