UPT PERPUSTAKAAN SUKSES SELENGGARAKAN KEGIATAN BEDAH BUKU DAN WORKSHOP LITERASI PERPUSTAKAAN
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 261 Kali
Panyabungan – Jum’at, 18 Oktober 2024. UPT Perpustakaan selenggarakan Bedah Buku pada hari Rabu, 9 Oktober 2024 di aula STAIN Madina. Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua STAIN Madina diwakili Wakil Ketua II Dr. H. Kasman, MA sekaligus memberikan bimbingan dan arahan. Kepala UPT Perpustakaan Dr. H. Ahmad Asrin MA dalam laporannya menyampaikan bahwa Kegiatan UPT Perpustakaan tahun 2024 ada dua kegiatan yaitu Bedah Buku yang dilaksanakan tgl 9 Oktober dan Workshop dilaksanakan tgl 10 Oktober 2024 namun acara pembukaan kedua kegiatan dilaksanakan tgl 9 Oktober 2024. Peserta kegiatan Bedah Buku ini adalah mahasiswa utusan dari semua Prodi dengan keseluruhan berjumlah 65 orang, sedangkan kegiatan Worshop Literas Perpustakaan berjumlah 78 orang.
Sementara itu Narasumber kegiatan ini adalah Bapak Dr. Rohman, M.Pd Dosen Prodi nPAI STAIN Madina yang baru saja menyelesaikan S3 Doktoral di UIN Imam Bonjol Padang dengan Predikat Cumlaude dengan Topik Bedah Buku SATU ISLAM, RAGAM EPISTEMOLOGI Karya Dr. Aksin Wijaya yang dimoderatori oleh Ayu Meita Siregar, M.Pd. Sedangkan kegiatan Workshop Literasi Perpustakaan narasumber Ibu Novebri, M.Pd dosen Prodi Manajemen Pendidikan Islam dengan moderator Ardina Khairunnisa M.Pd.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah daya kritis mahasiswa dan membangun wawasan keilmuan dan keislaman. Sementara Workshop Literasi Perpustakaan Penulisan Karya Tulis Ilmiah bertujuan untuk membekali kompetensi menulis Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi mahasiswa STAIN Madina.
Ketua STAIN Madina yang diwakili Wakil Ketua 2 Dr. Kasman MA dalam arahannya menyatakan bahwa mahasiwa harus mempersiapkan kompetensi diri seperti penguasaan ilmu dan wawasan Islami, daya kreatifitas dan inovatif agar memiliki daya saing di tengah era yg sangat kompetitif hari ini termasuk dalam penulisan KTI jangan terjebak dengan budaya negatif akademis yang tidak sehat seperti perilaku plagiarisme, praktek perjokian dll. Ini semua akibat kompetensi yang rendah dalam penulisan karya ilmiah. Karenanya mahasiswa harus terus belajar, papar beliau.
Ayo Semangat ! STAIN MADINA Menuju IAIN. (Tim Humas)