Webinar Persiapan Sertifikasi Dosen 2021
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 2150 Kali
Panyabungan – Rabu, 13 Desember 2020. STAIN Madina menggelar webinar terkait teknis persiapan untuk sertifikasi dosen. Kegiatan ini dipelopori oleh Pusat Penjaminan Mutu (P2M) dan UPT TIPD STAIN Madina (12/3/2020).
Mewakili panitia, Ketua P2M, Nanang Arianto, M.A., mengatakan bahwa peserta yang mendaftar sangat banyak dan antusias mengikuti pelaksanaan webinar.
“seluruh peserta yang melakukan registrasi ada 735 orang dari berbagai kampus di Indonesia, Alhamdulillah seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar sampai akhir” papar Nanang
Pada waktu memberikan sambutan, Ketua STAIN, Dr. H. Torkis Lubis, D.E.S.S., menyampaikan kondisi dan perkembangan kampus dan SDM STAIN Madina secara umum.
Kemudian, secara khusus Dr. H. Torkis Lubis memberikan ucapan tahniah kepada Dr. H. Syafi’i, M.A atas amanah baru sebagai Kepala Sub Direktorat Pengembangan Akademik Dit. PTKIN Ditjen Pendis Kemenag RI.
“kami dari STAIN Madina mengucapkan kepada Dr. H. Syafi’i, M.A atas amanah baru sebagai Kepala Sub Direktorat Pengembangan Akademik Dit. PTKIN Ditjen Pendis Kemenag RI, mudah-mudahan berkah dan sukses dalam menjalankan amanah” ucap beliau
Untuk diketahui, acara yang dipandu oleh Zulfikar, M.A Tesol dan Ahmad Salman Farid, M.Sos., ini menghadirkan Kepala Sub Direktorat Pengembangan Akademik Dit. PTKIN Ditjen Pendis Kemenag RI, Dr. H. Syafi’i, M.Ag sebagai narasumber dan Dr. H. Sahkholid Nasution, S.Ag., M.A, Dosen UIN Sumatera Utara.
Sesuai dengan penjelasan Dr. H. Syafi’i pada tahun 2021 ini, Kemenag RI akan menyelenggarakan kembali penerimaan sertifikasi untuk dosen dari kampus keagamaan negeri maupun swasta.
Beliau mengatakan bahwa ada sekitar 650-750 orang jatah dosen dari kampus keagamaan islam negeri dan swasta.
“rencana tahun ini ada jatah sekitar 650-750 orang dosen yang akan disertifikasi dari kampus keagamaan islam negeri dan swasta. Tentu yang akan diprioritaskan adalah mereka yang sudah memenuhi kriteria dan sudah ada di data entry pada tahun 2019 itu, jadi untuk peserta baru sangat kecil peluangnya” kata beliau
Sedangkan Dr. H. Sakholid Nasution mendorong para dosen agar terus meningkatkan kompetensi yang dimiliki dengan serius melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.